• PRESTASI
  • Kamis, 21 Juli 2022

    Posted by PUSKESMAS TURI On Juli 21, 2022

     POCO BERIMAN MAS (Positif Covid-19 Bersalin Aman di Puskesmas) 

    #Ruang Persalinan Berteknologi Tekanan Negatif (Negative Pressure)




    RINGKASAN


    POCO BERIMAN MAS (Positif Covid-19 Bersalin Aman di Puskesmas)

    #Ruang Persalinan Berteknologi Tekanan Negatif (Negative Pressure)

    Kategori: Ketahanan Institusi Publik di Masa Pandemi dan Antisipasi di Masa Pasca Pandemi Covid-19


    POCO BERIMAN MAS merupakan inovasi asli Puskesmas Turi, berupaya memberikan pelayanan persalinan pasien positif Covid-19 di puskesmas tanpa harus ke rumah sakit. Masalah yang dihadapi adalah belum memiliki ruang persalinan yang terstandart untuk pasien Covid-19.

    Puskesmas Turi berupaya untuk meningkatkan mutu pelayanan dengan menyediakan ruang persalinan berteknologi tekanan negative ((Negative Pressure) serta melengkapi dengan sarana-prasarana yang memadai sehingga sangat aman untuk persalinan pasien Covid-19.

    Ide cemerlang ini menghasilkan hal yang sangat dramatis dimana 94% ibu positif Covid-19 melahirkan di Puskesmas Turi, 6% melahirkan di rumah sakit karena adanya penyulit serta indikasi rujukan.

    POCO BERIMAN MAS mampu membuat tempat persalinan yg mudah dijangkau dan aman sehingga ibu bersalin dengan postif covid -19 lebih cepat tertangani dan mendapatkan tempat bersalin yang aman. 



    WhatsApp Image 2022-03-14 at 12.16.29 (1).jpeg




    IDE INOVATIF


    Berawal dari masih banyaknya masyarakat yang takut dan khawatir akan melahirkan di Rumah sakit saat positif covid-19 dan ada nya kematian maternal dan neonatal dengan covid 19.dari situ Puskesmas Turi berupaya untuk mengatasi keluhan masyarakat sehingga terbentuknya Inovasi POCO BERIMAN MAS.


    Inovasi POCO BERIMAN MAS puskesmas turi adalah pertama dari puskesmas lain yang ada di wilayah kecamatan lamongan. Langkah strategis dalam inisiatif ini murni dari strategi dan sumber daya lokal. Seperti adanya alat bertektonologi tekanan negatif, penyedian APD lengkap sesuai standar yang di tetapkan.

     

    Seluruh tenaga kesehatan khususnya bidan dan jajarannya jg selalu siap apabila terdapat hal- hal yang tidak di inginkan saat proses pertolongan persalinan berlangsung.


    Sebelum munculnya inisiatif POCO BERIMAN MAS pelayanan persalinan dengan positif covid-19 hanya bisa dilakukan dirumah sakit. Dan karna keterbatasan tempat maka akan memicu terjadinya peningkatan angka kemtian maternal dan neonatal.


    Munculnya inisiatif POCO BERIMAN MAS Membawa dampak positif terhadap pelayanan publik yang signifikan. Melalui alat Berteknologi Tekanan Negatif maka persalinan ibu dengan positif covid-19 dapat dilakukan dengan aman dipuskesmas turi. 


    Inovasi ini berdampak positif dalam upaya pelayanan persalinan dipuskesmas uri sehingga  mampu meningkatkan kesadaran bahwa setiap ibu bersalin walaupun dengan positif covid -19 bisa diberikan pelayanan dengan baik. Manfaat dari (Negative Pressure) Berteknologi Tekanan Negatif mampu membantu mencegah terjadinya penyebaran virus maupun bakteri yang ada di ruangan pesalinan.dan dapat di artikan bahwa tekananudara yang ada dalam ruangan tersebut lebih rendah di bandingkan tekanan udara di luar ruangan.




    SIGNIFIKANSI


    Untuk menentukan langkah strategi terlebih dahulu menganalisis penyebab domain dari masalah banyakanya pasien hamil dengan positf covid -19 yang meninggal saat proses persalinan di kecamatan turi kabupaten lamongan. Langkah strategis dalam inovasi POCO BERIMAN MAS adalah :

    1. Belum ada informasi tentang pengetahuan ibu hamil dengan positf-19 

    2. Belum ada apd lengkap dan tempaat khusus bertekanan negative untuk menolong persalinan pasien dengan positf covid- 19  

    3. Belum ada tempat bersalin yang aman bagi tenaga kesehatan dan ibu bersalin yang positf covid -19 

    4. Kondisi sanitasi lingkungan belum memenuhi standart kesehatan 

    5. Komunikasi tidak efektif 


    Dari penyebab domain di atas maka langkah strategis yang dilakukan adalah:

    1. Bekerja sama dengan tenaga kesehatan yang ada di desa  lintas sector, aparatur desa, tokoh agama, toko pemuda untuk berkomitmen bersama dalam memberikan pengetahuan dan informasi dalam rangka mengurangi angka kematian ibu dan bayi di kecamtan turi 

    2. Siap memberikan fasilitas apd dan ruangan bertekanan negativsesuai dengan standart ruang bersalin positf covid-19 

    3. Memberikan edukasi dan promosi kesehatan kepada masyarakat tentang ibu hamil dan pencegahan covid-19 

    4. Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengetahuan tentang apd dan ibu hamil dengan covid-19 .

    5. Menjalin komunikasi yang efektif melalui bidan desa dan membuat brosur yang dibagikan ke masyarakat di kecamatan turi melalui bidan desa


    Dalam aspek sosial, inisiataif POCO BERIMAN MAS telah mampu memberikan tempat yang aman, nyaman untuk bersalin walaupun dengan positif covid-19. Dan semua yang pelayanan yang berikan adalah demi rasa aman dan nyamannya ibu bersalin serta mengurangi angka kematian ibu dan bayi . 

    Inovasi ini telah menciptakan yang baru yaitu adanya ruiang bersalin yang standart bertekanan negative unrtuk menolong pasien melahirkan dengan covid -19 serta kordinasi yang bagus antara tenaga kesehatan khususnya bidan desa dan lintas sector sehingga mengurangi angka kematian ibu dan bayi serta kenyamanan pasien dalam melahirkan 

            Dalam aspek ekonomi pasien dapat menghemat biaya untuk perjlanan tanpa harus ke rumah sakit pada saat melahirkan.

    Agar inovasi POCO BERIMAN MAS tetap berkelanjutan, maka langkah strategis yang ditetapkan adalah:

    1. Menjaga dan menguatkan komitmen bersama pj desa dan petugas bersali

    2. Pemantauan terkait perawatan alat-alat kesehatan terutama Berteknologi Tekanan Negatif (Negative Pressure)

    3. Melakukan sosialisasi secara berkesinambungan terhadap para ibu hamil yang ada diwilayah turi.

    4. Monitoring dan evaluasi oleh Petugas bersalin di Puskesmas Turi terhadap penatalaksanaan persalinan dengan positif covid-19

    5. Mengalokasikan penganggaran pembelian alat Berteknologi Tekanan Negatif (Negative Pressure) jika dibutuhkan lagi melalui dana Bantuan Operasional Puskesmas (BOK)

    Evaluasai di lakukan setiap bulan melalui rapat kecil ruang bersalin sebelum di lakuakan lokakarya internal puskesmas dengan seluruh staf puskesmas.kemudian  evaluasi lintas sektor 3 bulan sekali bertempat di puskesmas turi., dan di pimpin langsung oleh kepala puskesmas turi untuk memaparkan hasil capaian kegiatan termasuk keberhasilan dan hambatannya.

    Adapun indikator indikator dalam pencapaian inovasi POCO BERIMAN MAS ini adalah :

    1. pelayanan persalinan dengan positif covid -19 yang aman di puskesmas

    2. tersedianya alat berteknologi tekanan negatif (negative pressure) 

    3. menurunnya angaka kematian maternal dan neonatan


    Setelah inovasi ibu beralain dengan covid -19 dapat melahirkan di puskesmas turi dengan aman. Dan anhka kematian maternal dan neonatal menurun karena adanya tempat persalian yang aman dan terjangkau. 


    POCO BERIMAN MAS mampu membuat tempat yg mudah dijangkau dan aman sehingga ibu bersalin dengan postif covid -19 lebih cepat tertangani dan mendapatkan tempat bersalin yang aman. 


    Hasil survei kepuasan masyarakat terhadap efektifitas inivasi POCO BERIMAN MAS  di dapatkan hasil kepuasan yang menjadi 90℅ dari sebelumnya 10℅ sebelmu adanya inovasi ini. 



    KONTRIBUSI TERHADAP CAPAIAN TPB


    Inovasi POCO BERIMAN MAS sejalan dengan tujuan global ke-3 yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk semua usia, sasaran global ke-1 pada tahun 2030, mengurangi rasio angka kematian ibu hingga kurang dari 70 per 100.000 kelahiran hidup, sasaran RPJMN 2015-2019 ke 1.1 menurunnya angka kematian ibu per 100 ribu kelahiran hidup pada tahun 2019 menjadi 306 (2010: 346)



    ADAPTABILITAS


    Program Inovasi POCO BERIMAN MAS sangat membantu dalam upaya meningkatatkan mutu pelyananan dan dapat di terapkan di puskesmas lain, karena hanya membutuhkan pemberian tekanan negatif dan penyediaan APD lengkap.


    Dengan peran aktif semua tenga medis maupun non medis maka peningktatan mutu layanan dan upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi dapat di minimalisir.


    Inovasi POCO BERIMAN MAS ini sangat efektif untuk penurunan angaka kematian ibu dan bayi maka layak untuk diterapan di puskesmas yang ada di wilayah kabupaten Lamongan.



    KEBERLANJUTAN


    Agar inovasi POCO BERIMAN MAS tetap berkelanjutan, maka langkah strategis yang ditetapkan adalah:

    1. Menjaga dan menguatkan komitmen bersama pj desa dan petugas bersali

    2. Pemantauan terkait perawatan alat-alat kesehatan terutama Berteknologi Tekanan Negatif (Negative Pressure)

    3. Melakukan sosialisasi secara berkesinambungan terhadap para ibu hamil yang ada diwilayah turi.

    4. Monitoring dan evaluasi oleh Petugas bersalin di Puskesmas Turi terhadap penatalaksanaan persalinan dengan positif covid-19

    5. Mengalokasikan penganggaran pembelian alat Berteknologi Tekanan Negatif (Negative Pressure) jika dibutuhkan lagi melalui dana Bantuan Operasional Puskesmas (BOK)

    Sumber Dana

    • Anggaran Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) 8.400.000/tahun.

    • Pembelian alat Berteknologi Tekanan Negatif (Negative Pressure).

    • Diwujudkan untuk memberikan pelayanan pada ibu bersalin dengan kasus covid-19 dengan aman dan nyaman 


    SDM

    19 bidan desa


    Penunjang

    15 Mobil Sehat



    KOLABORASI PEMANGKU KEPENTINGAN


    1. Bupati Lamongan, selaku inspirator dan motivator, serta peningkatan pelayanan publik.

    2. Kepala Dinas Kesehatan, inisiator pencegahan transmisi penularan infeksi pada terutama kasus covid-19 pada ibu bersalin

    3. Puskesmas Turi, sebagai inisiator utama kegiatan yang sekaligus berperan sebagai pelaksana, pembina dan pemantau Program inovasi ini. 

    4. Camat Turi, yang selalu mensuport dan berperan aktif dalam kegiatan POCO BERIMAN MAS.

    5. Seluruh mudin jenazah yang selalu aktif dalam pertemuan dan pelaksanaan pemandian jenazah

    6. Polsek dan Koramil, selaku koordinator keamanan 

    7. Kepala desa selaku pendukung dan penyedia sarana.




    0 comments:

    Posting Komentar